SKOR.id&nbsp;– Bagi Anda penggemar film bergenre drama olahraga, Marty Supreme&nbsp;bisa menjadi salah satu pilihan referensi meskipun film ini baru akan dirilis di Amerika Serikat pada 25 Desember 2025 dan didistribusikan oleh A24 – sebuah perusahaan hiburan independen Amerika yang berspesialisasi dalam produksi film dan televisi, serta distribusi film.Marty Supreme&nbsp;disutradarai oleh Josh Safdie yang juga bertindak sebagai produser. Safdie juga menulis skenario film ini bersama Ronald Bronstein.&nbsp;Film Marty Supreme&nbsp;dibintangi di antaranya oleh Timothee Chalamet, yang juga merangkap co-producer, serta Gwyneth Paltrow, rapper dan penyanyi Tyler, the Creator, serta Odessa A’zion, Penn Jillette, Kevin O'Leary, Abel Ferrara, dan Fran Drescher.&nbsp;Film ini terinspirasi dari pemain tenis meja profesional asal Amerika Serikat, Martin “Marty” Reisman, juara nasional tenis meja AS di nomor tunggal pria tahun 1958 dan 1960, yang juga seorang penulis.&nbsp;Meskipun begitu, sumber yang dekat dengan produksi menyebut cerita dalam film Marty Supreme adalah fiksi asli dan bukan film biografi (bio picture alias biopik), kendati sejumlah elemen kehidupan Reisman juga diambil untuk film ini.&nbsp;Chalamet mengungkapkan bahwa Safdie telah memintanya untuk melakukan beberapa aksinya sendiri dalam film tersebut. Sang sutradara juga ingin mata Chalamet terlihat lebih kecil, jadi dia membuatnya memakai kacamata resep dengan lensa kontak di bawahnya, yang menurutnya “mengacaukan” penglihatannya untuk sementara waktu.&nbsp;Salah satu yang menarik dari film ini, untuk adegan permainan ping pong, Chalamet dilatih oleh mantan atlet tenis meja profesional, Diego Schaaf dan Wei Wang.&nbsp;Film Marty Supreme&nbsp;mengisahkan tentang kehidupan Marty (diperankan Chalamet) yang berprofesi sebagai petenis meja profesional di AS pada era tahun 1950-an sampai 1960-an. Adapun Fran Drescher yang terkenal berkat perannya di serial komedi situasi The Nanny&nbsp;(1993–1999) berperan menjadi ibunda Marty. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Principal photography atau pengambilan gambar utama di lokasi syuting, film Marty Supreme&nbsp;mulai dilakukan di New York City pada 23 September 2024. Seperti dikutip On Location Vacations, foto-foto set resmi dirilis tujuh hari setelahnya di Manhattan.&nbsp;Produksi film Marty Supreme selesai pada 5 Desember 2024 lalu. Menurut Deadline Hollywood, anggaran film Marty Supreme menembus 70 juta dolar Amerika (sekira Rp1,14 triliun), melampaui Civil War (2024; 50 juta dolar AS) sebagai film termahal yang pernah didistribusikan oleh A24.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EutKKJMe_rI?si=zg7HFhluFXWdO1CZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Film Marty Supreme yang mengisahkan kehidupan petenis meja profesional Amerika era 1950-an akan dirilis pada hari Natal 2025. 

Culture

Penglihatan Timothee Chalamet Kacau Saat Syuting Film Marty Supreme 

SKOR.id&nbsp;–&nbsp; Timothee Chalamet mengungkapkan bahwa dia makan “terlalu banyak cokelat” di lokasi syuting film Wonka, yang mengakibatkan kram perut.Seperti diketahui, aktor berdarah Amerika dan Prancis itu memerankan Willy Wonka muda dalam film musikal yang sudah dirilis pada 15 Desember 2023 lalu di Amerika Serikat (sepekan setelah Inggris).&nbsp;Film ini telah lama ditunggu-tunggu karena merupakan film adaptasi ketiga yang dibuat dari buku anak-anak populer karya Roald Dahl, Charlie &amp; The Chocolate Factory.Berbicara pada CinemaCon di Las Vegas (via Variety), Chalamet mengungkapkan bahwa dirinya harus berenang di dalam coklat leleh asli saat syuting film Wonka.Namun meski perutnya kram karena cokelat dan makanan manis, aktor berusia 27 tahun tersebut menyebut dipercaya menjadi pemeran utama di Wonka itu sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan”.Chalamet menggambarkan interpretasi Willy Wonka di masa lalu sebagai pribadi yang “sinis”, sebelum menambahkan bahwa: “Ini adalah Willy yang penuh dengan kegembiraan dan harapan serta keinginan untuk menjadi pembuat cokelat terhebat.”Karakter Willy Wonka kali pertama diperankan oleh aktor Gene Wilder pada adaptasi tahun 1971. Kemudian, Johnny Depp memerankannya dengan apik dalam Charlie And The Chocolate Factory yang dirilis tahun 2005 dengan sutradara Tim Burton.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0xN2orSVzI"></oembed></figure>Sejumlah aktor kawakan juga turut bermain dalam Wonka, termasuk dua yang berasal dari Inggris, komedian Rowan Atkinson dan Hugh Grant. Grant berperan sebagai Lofty, salah satu Oompa-Loompa yang melayani pembuat coklat.Dalam cuplikan film diperlihatkan, Willy Wonka bertemu dengan Lofty dalam sebuah pameran, Saat itu, Lofty yang terjebak dalam toples kaca dibebaskan oleh Willy yang kemudian mempekerjakannya di pabrik cokelat miliknya.Wonka&nbsp;juga memberi penghormatan untuk Singin’ In the Rain – film komedi romantis musikal keluaran tahun 1952 – dengan menampilkan Chalamet bernyanyi, menari, dan berputar di sekitar tiang lampu sambil mencari resep ajaib.&nbsp;Hal ini juga memberikan gambaran sekilas kepada penonton tentang karakter Olivia Colman sebagai pemilik penginapan Cockney serta Sally Hawkins sebagai ibu Wonka.Wonka&nbsp;lebih diarahkan untuk mengeksplorasi kisah asal mula Willy Wonka, dan berlangsung saat ia akan meluncurkan lokasi yang terkenal di dunia.Pendapatan FantastisFilm yang disutradarai oleh Paul King, yang juga menggarap film Paddington tahun 2014, ini menelan biaya produksi hingga 125 juta dolar AS, termasuk besar untuk ukuran film keluarga.Namun, anggaran fantastis itu sudah dipastikan tertutup setelah penyangan pekan perdana Wonka&nbsp;di Amerika Utara.&nbsp;Seperti diberitakan Variety&nbsp;pada Minggu (17/12/2023), Wonka berhasil menduduki posisi puncak box office Amerika Utara pada pekan debutnya dengan perolehan 39 juta dolar AS (sekiraRp606 miliar).Ini jelas awalan bagus dan hal yang luar biasa karena film-film yang dirilis pada bulan Desember jarang mencetak pemasukan besar namu mampu bertahan sepanjang libur Natal sampai tahun baru.&nbsp;Pencapaian Wonka ini juga tidak lepas dari penilaian sejumlah kritikus dan penonton di Amerika Serikat yang positif dan cukup puas dengan film tersebut.&nbsp;Di pasar internasional, Wonka mendulang 43 juta dolar AS sebagai angka akhir pekan pembuka minggu lalu. Kemudian pada akhir pekan kemarin, ada tambahan 53,6 juta dolar AS dari 77 pasar internasional. Jadi, total Wonka sudah mengantongi tak kurang 151,4 juta dolar AS dari debut secara global.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jf7cmCW0YHU?si=wLHzsg4VYgTTqA-r" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timothee Chalamet menyebut perannya di Wonka sebagai mimpi yang menjadi keenyataan.

Latest Articles - Timothee Chalamet

Penglihatan Timothee Chalamet Kacau Saat Syuting Film Marty Supreme

Timothee Chalamet Kram Perut di Area Syuting Wonka karena ‘Terlalu Banyak Cokelat’